Sudah Waktunya Pensiun Tetapi Masih Kokoh

Aku sudah pakai Realme 5i selama 4,5 tahun terakhir sebagai ponsel utamaku, atau mungkin sebagai satu-satunya ponselku karena ponselku yang lainnya, Nokia 6233 tidak bisa aku katakan sebagai ponsel yang sanggup jadi pengganti layaknya smartphone. 4,5 tahun, waktu yang cukup lama apabila dibandingkan dengan data yang didapatkan dari Statista bahwa rata-rata penggantian ponsel di Amerika Serikat antara 2,5 hingga 3 tahun pemakaian.

Alasannya adalah ketika sudah mencapai umur segitu, biasanya performa sudah cukup menurun sehingga membuat jengkel saat digunakan. Entah secara hardware yang memang sudah layak menjadi model lama atau software yang dikembangkan semakin hari semakin butuh performa lebih. Di samping itu juga ada faktor dimana produsen ponsel terus memasarkan produk-produk baru setiap tahunnya yang tentunya akan menarik perhatian konsumen.

Bagi mereka yang ada duit mungkin sebelum rusak sudah ganti duluan setiap tahun atau setiap semester. Nah, bagi yang gak punya duit lepas buat beli ponsel baru, bahkan saat sudah cukup kritikal seperti ponselku, mau gak mau sepertinya memang harus bersabar juga. Antar bersabar nunggu duitnya terkumpul atau bersabar saat masih pakai ponselnya yang harusnya sudah beristirhat dengan tenang.

Realme 5i ini juga merupakan ponsel yang cukup menarik. Karena selama 4,5 tahun ini sudah mengalamai kejadian tidak mengenakan baik secara hardware maupun software. Ponsel ini sudah jatuh berkali-kali sehingga layarnya sudah tidak lekat lagi adesifnya sedikit. Tetapi syukur ponsel ini belum pernah mengalami retak layar atau layarnya yang malfungsi seperti muncul garis atau meredup atau kerusakan sejenisnya.

Dan kalau secara software sendiri mungkin dari performa aplikasi pihak ketiga yang terhalang manajemen memori dari RealmeUI 1.0 yang cukup jengkelin, sih. Selama dua tahun terakhir sering mengalami ngadat tiba-tiba karena sistem susah mengelola aplikasi apa saja yang seharusnya tetap menyala atau harusnya berhenti, dan kasus-kasus sejenisnya. Memori ponsel ini hanya sebesar 4 GB, dan itu rata-rata hanya tersisa 700 MB hingga 1 GB saja. Kalau sudah mencapai 600 GB tersisa, kesal sekali karena kadang tidak bisa ngapa-ngapain.

Untuk masalah performa sendiri sudah aku coba beberapa macam solusi. Aku pernah mencoba menurunkan kembali ke Android 9 dengan ColorOS 6.0 dengan harapan penggunaan memori yang mendingan, ternyata sama saja. Dan bahkan ada beberapa fungsi yang tidak bisa berjalan karena aku menggunakan ROM yang sepertinya berbeda dengan yang ada secara bawaan saat pertama kali beli dulu. Tidak lupa juga aku tidak bisa main Gakumas karena game ini membutuhkan Android 10. Akhirnya balik lagi ke RealmeUI 1.0 dengan kesabaran penuh ketika tiba waktunya untuk nge-lag ria.

Ponsel ini masih kokoh seperti tidak ada masalah sebenarnya kalau dilihat secar sekilas. Tetapi kalau dijadikan daily driver saat ini, butuh kesabaran yang ekstra. Apalagi kalau lagi keburu tapi malah hilang kendali. Intinya semoga beli yang baru lagi jika sudah ada rejeki.