Mana Janji Manismu, Threads?

Oke, sebenarnya ini mau aku bahas sejak bulan Oktober kemarin tetapi baru sempat aku lakukan sekarang. Dimulai sejak Threads memperkenalkan tambahan waktu untuk fitur Sunting yang sekarang dibatasi hingga 15 menit dan kemudian menerangkan mengenai bahwa kita sudah bisa melihat siapa saja yang mengikuti kita dari keseluruhan fediverse di bagian terpisah di tab pengikut. Threads sendiri mulai perlahan sejak bulan Desember 2023 dimana hanya beberapa akun staf yang bisa terfederasi ke fediverse kemudian pada bulan Maret baru diujicobakan dengan mengaktifkan manual opsi Fediverse Sharing di pengaturan, yang terakhir pada bulan Juni dimana pengguna Threads sudah bisa melihat balasan dari pengguna dari seluruh fediverse di bagian terpisah di kolom balasan pos mereka.

Sebelum lanjut ke bagian selanjutnya, aku pribadi juga masih merasa langkah yang diambil Threads untuk bergabung dengan fediverse adalah langkah yang bagus. Seperti yang dilansir oleh The Washington Post (artikel berbayar), Threads adalah perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat yang menjajakan kaki di bidang jejaring sosial terbuka dengan bergabung dengan fediverse. Walaupun sekarang sudah ada Bluesky dengan AT Protocol-nya, Threads menjadi salah satu yang berani untuk melangkah terlebih dahulu di fediverse dimana kebanyakan dari fediverse adalah server-server berskala kecil dan sedang di samping server besar, yang menjadi ciri khas dari fediverse itu sendiri. Threads mau ngumpul bareng dengan orang-orang kecil, analogi kasarnya.

Tetapi apakah implementasi Threads dalam menggunakan ActivityPub untuk terhubung ke fediverse sudah cukup? Tentu saja belum sampai detik ini. Melihat riwayat mereka dalam menerapkan ActivityPub juga terasa cukup lama dan ini sudah hampir setahun pun ada. Memang kalau menerapkan sebuah metode ke platform yang kita buat, dari nol pula, tentu membutuhkan waktu juga. Tetapi mungkin perlu dibahas apa saja yang perlu disoroti dari masalah ini.

Threads sudah mengumumkan sejak lama mengenai hal ini, dan implementasinya pun masih tidak sepenuhnya bekerja dan hanya bersifat searah. Pengguna Threads dapat membuat pos dan berbagi ke pengguna lainnya di fediverse. Pengguna di fediverse bisa mengikuti mereka yang ada di Threads, membalas, memberi laiks, memposting ulang dan mengikutinya. Tetapi pengguna Fediverse sendiri belum bisa melihat, apalagi mengikuti mereka yang ada di server lain hingga sekarang. Sampai sekarang masih searah semua.

Belum juga mengenai bagaimana pengikut dan balasan di Threads berada di bagian terpisah dari kolom atau daftar yang seharusnya bisa terlihat secara langsung. Seakan masih mengkotak-kotakan antara pengguna Threads dan pengguna dari server lain.
Kemudian untuk server yang dimoderasi oleh Threads juga memberikan sebuah masalah, walau bisa dibilang ini adalah poin yang subyektif dan merupakan hak Meta untuk mengelola Threads seperti apa. Threads memang memiliki aturan sendiri mengenai server apa saja yang dapat berkomunikasi dengan mereka, tetapi mungkin ada beberapa bagian yang cukup berlebihan. Seperti kurangnya laman Privacy Policy di server Misskey Indonesia sehingga sekarang dari situ sudah gak bisa berkomunikasi dengan Threads dalam beberapa waktu terakhir. Data ini didapatkan dari daftar resmi yang dipublikasikan oleh Threads sebagai bentuk transparansi, seperti layaknya server lainnya di fediverse.

Berikutnya mungkin ada hal-hal kecil yang secara langsung atau tidak yang berhubungan dengan bagaimana Threads ingin bergabung dengan fediverse. Pertama adalah tagar di Threads bekerja dengan mekansime yang berbeda dengan tagar pada umumnya, entah di Mastodon, Twitter, atau Instagram sendiri. Misal dari contoh ini, tagar tersebut tanpa diawali tagar dan bersifat terkunci dengan platform. Sehingga implementasinya saat ke server lain di fediverse bakalan kacau. Belum lagi kita tidak dapat menambah tagar lebih dari satu dalam satu pos yang sama.

Kemudian masalah algoritma, aku sudah malas untuk membahas ini karena Threads masih cukup kacau untuk mengerti keinginanku. Ini subyektif banget, tetapi sebagai seseorang yang mengikuti hobi Jejepangan secara rutin, Threads bukan tempat yang cocok bagiku. Algoritma yang mereka kemas untuk diriku masih tercampur dengan hal yang jujur aku sudah gak mau lihat tetapi masih saja dikasih. Tetapi di samping itu juga, selama beberapa pekan terakhir saat Bluesky semakin naik daun, algoritma Threads masih memberikanku pos perbandingan yang tiada habisnya, bak tidak ada hal lainnya yang dibahas. Kemudian juga masih ada pos-pos yang memancing engagement seperti yang biasa ditemui di platform konvensional lainnya. Halo? Sialan, kenapa jadi seperti ini?

Tetapi Threads juga memberikan fitur baru yang baru saja dirilis. Namanya Custom Feeds. Tapi selebihnya harapan sepertinya tidak memberikan dampak yang lebih juga. Custom Feeds ini sejatinya hanya seperti fitur Antenna yang ada di Misskey atau fitur kolom tagar yang ada di TweetDeck dulu, dimana pengguna menentukan tagar atau topik yang ingin diikuti, kemudian nanti akan berbentuk seperti Lists di Twitter atau Bluesky yang dapat ditandai di tab Home. Memang benar fitur ini dapat membuat feed baru dan diurutkan berdasarkan dari yang teratas atau terbaru, tetapi hal ini juga masih kurang dibanding dengan Feed Generator yang ada di Bluesky. Oh, Mastodon dan teman-temannya malah tidak punya algoritma sama sekali malahan.

View on Threads

Kemudian hal lain yang ingin aku bahas adalah bagaimana kalau Threads sudah sepenuhnya bergabung dengan fediverse secara keseluruhan dan bisa nge-bridge ke Bluesky dengan Bridgy Fed? Seperti yang sudah aku sampaikan beberapa waktu kemarin di sini (bahasa Inggris), Bridgy Fed dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan dua dunia, fediverse berbasis ActivityPub dan berbasis AT Protocol. Dan jika Threads sudah bisa sepenuhnya hadir di fediverse, mimpi terhubungnya orang-orang walau di tempat yang berbeda-beda di kemudian hari dapat terwujud. Apapun platform atau aplikasi yang kita gunakan, kita dapat terhubung satu sama lain. Bukankah itu keren?

Threads hingga sekarang masih menjadi salah satu tempat yang dipilih bagi orang yang ingin lepas dari Twitter, atau sekadar untuk main-main dan nongkrong, atau menemukan berbagai macam hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Threads masih perlu pengembangan sebagai platform media sosial alternatif agar dapat menjadi pilihan yang bagus bagi mereka yang sedang mencarinya. Aku akan tetap di Misskey Indonesia untuk sekarang karena sudah terlanjur nyaman. Mungkin lain kali akan mampir lagi.