Menilik di dalam Flashdisk Palsu yang Sempat Aku Beli Dulu
Penasaran aja dengan isinya karena sudah tahu ini flashdisk aslinya ukurannya kecil banget
Dulu aku sempat membeli dua flashdisk dengan harga yang benar-benar miring di salah satu marketplace. Dan memang benar keduanya adalah flashdisk dengan isi bodong, tidak sesuai dengan yang dibilang di kemasannya. Kedua flashdisk ini masing-maisng sebesar 64 GB seharga Rp 35 ribu dan satunya 8 GB saja di harga Rp 25 ribu. Yang namanya zaman sekarang itu mudah banget buat menemukan barang palsu yang dijual di pasaran, kadang malah mau nyari yang aslinya saja susah. Ya, mungkin karena aku kurang teliti juga sih dulu. Cerita selengkapanya ada di sini.
Tetapi kali ini aku kembali ingin membahas kedua benda ini lagi karena suatu hal. Kemarin selepas aku pulang KKN, aku sempat membereskan ulang meja kerjaku dulu. Dan di situlah aku masih menemukan kedua flashdisk ini, tersimpan di salah satu wadah peralatan elektronikku. Aku sempat mencobanya kembali untuk mengetahui apakah keduanya masih bisa. Memang keduanya masih bisa terbaca saat itu dengan total kapasitas bohongannya. Tetapi aku penasaran, bagaimana kalau misal aku uji kapasitas asli kemudian memformatnya sesuai kapasitas itu, setidaknya masih bisa digunakan walau ukurannya memang kecil. Aku mencoba beberapa software penguji kapasitas penyimpanan, tetapi justru di saat itulah yang bikin kedua flashdisk ini jadi tidak bisa aku gunakan lagi.
Keduanya menjadi tidak bisa diformat, kemudian juga lamban dalam merespon. Alhasil keduanya menjadi sebongkah sampah saja di meja kerjaku jika masih aku simpan. Tetapi sebelum aku menyisihkannya untuk dibuang di tempat sampah elektronikku, aku kepikiran suatu hal. Bagaimana kalau kita memeriksa isi dari kedua flashdisk ini dan melihat di dalamnya. Ya, itulah yang aku pikirkan kala itu. Maka aku mengambil palu untuk memudahkan aku membuka wadahnya.
Aku tahu flashdisk ini emang kecil dalamnya, toh, emang bohong juga kapasitas aslinya, 'kan. Dari flashdisk yang 8 GB, bentuk PCB-nya hanyalah sebuah papan yang tipis, tanpa ada tambahan chip atau sejenisnya, dan menjadi satu dengan konektor USB 4-pin yang mencuat di ujung flashdisk. Tidak mungkin jika 8 GB bisa muat di dalam sini dengan bentuk seperti ini, tidak ada chip tambahan dan semua jadi satu di dalam PCB berwarna hitam ini. Kemudian di baliknya, ada tulisan "AIY2110-128M". Jika tebakanku benar, aslinya PCB ini hanya memiliki kapasitas sebesar 128 MB dan di kontrolernya diinstruksikan untuk menampilkan 8 GB. Aku mencoba mencari tulisan di atas di internet, nihil.
Di flashdisk yang 64 GB, bentuknya lebih menjanjikan, pikirku. Tetapi ya, namanya juga palsu, isinya palsu juga, sih. Mungkin kalian bisa lihat sendiri bentuk dari PCB-nya di foto. Ada dua chip di depan dan belakang, dan tidak lupa ada satu lampu LED di salah satu sisinya yang berwarna hijau jika menyala. Aku sendiri tidak yakin bisa membaca semua tulisan yang ada di PCB ini untuk mengidentifikasi apa nomor serinya. Yang bisa aku baca di sisi pertama adalah "BGA107+TSOP", "MW8209E", "IPY201601-1", dan "A111H20". Sedangkan di sebaliknya ada "NNNIX" (mungkin merknya), "H9LA1GG25HAM", "BR46M", "218A", dan "SMCS9411A". Aku juga tidak menemukan pasti informasi dari nomor seri yang aku temukan ini.
Yang jelas aku sudah cukup yakin bahwa isi dari kedua flashdisk ini memang palsu dan tidak meyakinkan sedari awal. Aku akan membuang kedua flashdisk ini nanti.