Mending ke WordPress.com atau Hosting Sendiri?
Tergantung dengan kebutuhanmu, kamu dapat memilih antara menggunakan versi komersialnya atau menyiapkannya sendiri sesuka hatimu
Dalam memulai sebuah blog, tentu kita harus memilih dulu platform apa yang akan kita gunakan untuk mempublikasikan tulisan kita. Kita sudah tahu berbagai macam penyedia layanannya seperti Blogger, WordPress, Tumblr, LiveJournal, Substack dan lainnya. Dan kita juga tahu bahwa kita bisa menyediakan hosting dan mengembangkan situs kita sendiri dengan software tertentu seperti WordPress atau Ghost. Dan kali ini kita fokus ke perbandingan antara menggunakan WordPress.com atau mencari alternatif dengan menyediakan hosting sendiri untuk menjalankan WordPress sebagai dasar dari blog kita.
Sedikit cerita, blog ini merupakan blog berbasis WordPress yang berada di WordPress.com. Aku buat blog ini sejak tahun 2020 dengan niat sebagai wadah tulisan kecil-kecilan saja. Saat itu aku juga belum terbiasa dengan web hosting, VPS, atau sejenisnya. Jadi satu-satunya caraku untuk menggunakan WordPress hanya dengan menggunakan paket gratis dari WordPress.com yang terbatas. Sekarang aku sudah familiar dengan web hosting, tetapi aku sendiri masih belum ada niatan pindah sepenuhnya karena beberapa alasan. Tetapi karena ini adalah artikel mengenai perbandingan keduanya, mungkin akan aku ceritakan di lain waktu.
Secara singkat, jika kita menggunakan WordPress.com dengan paket gratisnya, kita memiliki banyak keterbatasan. Ruang penyimpanan hanya sebesar 1 GB, banyak pilihan tema yang berbayar, tidak ada kostumisasi CSS, tidak ada plugin, tidak bisa pasang domain sendiri, email, dan lain-lain. Dan jika kita melakukan upgrade ke paket Starter yang paling murah di harga Rp 100 ribuan, kita hanya mendaparkan fitur tanpa iklan, ruang penyimpanan sebesar 6 GB, SSL yang cepat dan bantuan via email. Fitur seperti penambahan WordAds untuk iklan dan tema premium baru tersedia di paket Explorer seharga Rp 200 ribuan. Ini pun juga belum dapat menggunakan plugin karena harus menggunakan paket Bisnis yang jelas lebih mahal.
Sekarang kita lihat dengan bagaimana jika kita menyewa hosting di salah satu penyedia seperti IDCloudHost atau Rumahweb untuk menjalankan blog kita. Untuk yang paling murah, shared hosting di sana sekitar Rp 15 ribu di kala promo hingga Rp 150 ribu untuk paket dengan tier paling tinggi. Tetapi dengan harga kisaran segitu, kita memiliki kontrol yang lebih besar terhadap hostingan dan situs yang kita miliki. Dan karena WordPress juga kita install sendiri, secara teknis kita tidak memiliki hambatan di jangka harga yang sama seperti di WordPress.com. Pasang tema, kustomisasi CSS, pasang plugin, pasang ini-itu bisa semua.
Tetapi manakah yang cocok buat kamu? Aku bisa menyarankan WordPress.com bagi pemula yang baru ingin mencoba menulis artikel di blog pribadi. Opsi ini juga cocok yang memang tidak ingin memikirkan masalah di atas dan tidak masalah selama tulisannya bisa berada di internet. Tetapi bagi yang sudah memahami mengenai web hosting atau sedang belajar, atau bahkan memang memiliki niat untuk mengembangkan brand-nya langsung di situs blognya, opsi untuk menyediakan hosting sendiri adalah pilihan yang lebih tepat tentunya.