Berbicara Soal Berhentinya Google Podcasts
Google sudah berencana menghentikannya sejak akhir tahun lalu, dan akan menggabungkannya dengan YouTube Music sebagai solusi satu tempat untuk musik dan podcast.
Beberapa waktu yang lalu, Google mengumumkan akan menutup layanan Google Podcasts pada 23 Juni 2024 mendatang. Hal ini sebenarnya udah dilayangkan semenjak akhir 2023 silam mengenai rencana pemberhentian portal podcast yang cukup besar setelah Spotify dan Apple Podcasts ini. Hal ini bersamaan dengan YouTube untuk memasukkan podcast pada platform mereka sejak Oktober 2023 lalu dan direncanakan YouTube Music akan menjadi aplikasi serba bisa yang bisa menyediakan musik serta podcast dalam satu tempat.
Minusnya
Sebenarnya ini hal yang menarik, tetapi juga membuat sedikit kebingungan bagi para pengguna yang sudah cukup lama menggunakan Google Podcasts sebagai tempat untuk mendengarkan acara-acara favorit mereka. Selama ini mereka, termasuk aku, memilih Google Podcasts karena antarmukanya yang simpel dan tidak ribet karena tujuan kita menggunakannya hanya untuk podcast, dan konten dari aplikasinya hanyalah podcast. Tanpa adanya distraksi dari hal lain. Tanpa ada fitur tambahan lain.
Kalau kita perhatikan, dengan adanya YouTube Music menjadi tempat selanjutnya untuk podcast yang dititipkan di bawah layanannya Google, maka dengan ini bentuk layanan YouTube Music akan menjadi 11-12 dengan Spotify yang menyediakan ruang bagi streaming musik serta podcast di satu tempat yang sama. Bagi sebagian orang mungkin sudah terbiasa dengan model seperti ini, tetapi ada juga yang tidak ingin musik dan podcast-nya menjadi satu di dalam aplikasi yang sama. Pasti ada.
Lalu mengenai acara yang biasa didengarkan di Google Podcasts, yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka juga bakalan migrasi ke YouTube Music nantinya? Belum lagi apabila acara tersebut sudah tamat, tidak aktif, tidak diurus oleh empunya, hal ini tidak menjamin acara tersebut bakal tersedia di YouTube Music nantinya. Malah justru pengguna akan lari ke Spotify yang ketersediaannya lebih terjamin nantinya. Itupun kalau juga ada di sana, sih.
Plusnya
Dari sisi kreator mungkin tidak terlalu bikin pusing sebenarnya, Google Podcasts sudah memberikan jalan untuk migrasi ke YouTube Music, karena mereka hanya bergantung pada umpan RSS yang nantinya akan dibentuk sedemikian rupa menjadi entri di YouTube menggunakan judul, gambar dan metadata yang sudah ada dari sananya. Aku rasa di bagian ini, Google mengambil langkah yang cukup bagus karena mereka menggunakan sumber daya yang terbuka, yaitu RSS, dan pengguna tidak perlu memohon kepada kreator untuk segera pindah ke YouTube Music kalau mereka cukup menggunakan tautan RSS dari kreator untuk digunakan di YouTube Music.
Lalu dengan adanya fitur podcast di YouTube Music, kreator yang sudah lama mengunggah podcast dalam bentuk video ke YouTube dapat membuat video-video podcast mereka menjadi format playlist podcast tanpa harus mengunggah ulang lagi. Oh ya, bahkan untuk episode baru pun mereka dapat mengunggahnya secara langsung tanpa harus ke penerbit terlebih dahulu dan menunggu muncul ke sana.
Jadi Bagaimana?
Langkah Google menghentikan Google Podcasts dan berpindah ke YouTube Music ternyata gak sepenuhnya buruk. Bagi kreator, mereka dapat menggapai audiens yang lebih banyak secara teori, karena YouTube secara literal lebih besar daripada Spotify. Belum lagi dalam mengelola podcast di sini lebih mudah daripada platform lainnya. Tetapi bagi pengguna mungkin merasa agak disayangkan karena harus menggunakan YouTube Music untuk mendengarkan acara kesayangan mereka, perlu pembiasaan saja mungkin. Aku pribadi pakai Apple Music jadi malas juga buat pakai YouTube Music wkwkwk.
Tambahan
Setiap hal yang ada di YouTube itu secara mendasar hanyalah video. Musik? Itu cuma video. Podcast, itu juga bakal jadi video. Just saying.