Naik Transum sebagai Kesempatan untuk Mengeksplor Musik

Sebagian besar kita suka mendengarkan musik, dan masih banyak juga yang suka mengeksplor musik-musik baru atau yang belum pernah didengerin. Bagi yang punya waktu khusus untuk mendengarkan musik mungkin gak begitu masalah jika ingin meluangkan waktu untuk mendengarkan diskografi yang belum dijamah telinganya.

Tetapi bagi seseorang yang sudah tidak memiliki waktu luang khusus sekalipun bagaimana? Untuk kasus ini kita kerucutkan ke musik apa yang ingin dieksplor dan waktu apa yang akan digunakan untuk mendengarkannya.

Bentuk yang akan aku ambil lebih cenderung ke mendengarkan keseluruhan album daripada satu per satu lagu, entah dari album itu sendiri, dari EP yang lain atau single juga. Ada alasan mengapa di sini kita akan memilih untuk mendengarkan satu album secara penuh dibandingkan pilih-pilih trek satu-satu dari artis dan album yang berbeda.

Seperti yang dikatakan oleh kreator Touhou Project, ZUN beberapa bulan yang lalu saat merilis album Taboo Japan Disentaglement, "Sekarang dimana orang lebih suka mendengarkan satu lagu saja melalui streaming service, menelusuri dunia musik melalui keseluruhan album CD seperti ini mungkin patut untuk dicoba."

Mendengarkan keseluruhan album memberikan pengalaman yang lebih dalam dibanding sekadar nyicip satu-satu lagunya. Kamu memang merasa ada trek yang kurang disukai nantinya, tetapi mending ndengerin sekalian lah, toh juga baru pertama kali, 'kan.

Dan untuk waktunya sendiri kita akan mengerucut ke waktu commute menggunakan transportasi umum seperti bus dan KRL. Jadi mungkin sampai di sini sudah membuat di antara kalian udah out of the question karena daerahnya tidak memiliki transportasi umum. Silakan bisa lanjut kalau masih ingin membaca.

Kemarin aku sempat tanya ke teman-teman di daerah Jabodetabek yang menggunakan transum di sana kalau mereka rata-rata menghabiskan waktu 30 menit hingga 1 jam lebih selama commute, bisa lebih jika ditambah dengan jalan kaki juga. Sedangkan untuk aku sendiri yang sekarang menggunakan Commuter Line di area Jogja-Solo, bus Batik Solo Trans dan jalan kaki bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam lebih sendiri. Dan dari data ini, aku bisa menyarankan bagi mereka yang mau mengeksplor musik baru tetapi tidak punya waktu sendiri, bisa dilakukan saat perjalanan ke kantor atau kampus menggunakan transum.

Dengan waktu seminimal 30 menit pun bisa kita manfaatkan untuk mendengarkan EP atau album yang sedikit lama hingga waktu 30 menit. Apalagi yang memiliki waktu 1-2 jam di jalan, tentu memiliki kesempatan untuk mengeksplor lebih lama dan lebih banyak.

Disarankan juga untuk mencari terlebih dahulu album apa saja yang ingin didengarkan agar sewaktu di jalan juga tidak kelamaan atau bingung mau mendengarkan apa saja.

Kemudian ada pertimbangan seperti mendengarkan musik di jalan dapat membuat tidak fokus di jalan atau eksposur lama menggunakan earphone atau headphone dapat memberi efek negatif. Memang benar keduanya juga merupakan risiko untuk menerapkan kegiatan ini.

Tidak ada paksaan untuk mendengarkan musik selama di jalan, ini semua adalah pilihan. Bagi yang susah fokus apabila sambil mendengarkan musik, lebih fokus terhadap sekitarmu saja. Kamu mungkin lebih tahu kapan waktu yang pas buat kamu untuk mengeksplor musik baru.

Dan untuk eksposur negatif ke telinga dan otak setelah mengenakan earphone atau headphone itu memang ada, dan aku sarankan untuk tidak terlalu sering juga melakukan hal ini. Atau setelah commute kalian tidak perlu mengenakannya lagi, jadi kenakan saat commute saja. Sayangi telingamu. Jika ada efek seperti pusing atau pendengaran kurang jelas, berhenti dahulu dan istirahat.

Musik-musik keren yang belum pernah kita dengarkan di luar sana masih banyak. Tetapi sebagian kita mungkin ketika sudah semakin berumur juga merasa tidak ingin mencari hal-hal baru lagi. Tetapi bagi kalian yang ingin memanfaatkan waktu ekstra untuk menjelajahi musik yang lainnya, yang bahkan di luar spektrummu juga, kalian bisa coba cara ini.

Dan ini sebagai bonus, swafoto yang aku ambil saat pulang dari kampus menggunakan Commuter Line dari Stasiun Solojebres ke Stasiun Klaten.