Ini Artikel ke-100!
Yang benar saja? Artikel ke-100?!
Yang benar saja? Artikel ke-100?!
Aku memulai blog ini sekitar akhir tahun 2020. Kala itu masih pandemi, dan bikin blog (lagi) adalah salah satu hal yang terbesit di kepala karena yang namanya juga lagi cari kegiatan biar gak gabut. Sebenarnya kalau soal bikin blog, aku udah pernah melakukannya sejak tahun 2015 malahan, dengan nama dan tujuan yang berbeda. Dan karena berbeda, dulu lebih ke tanpa tujuan sama sekali daripada memang menulis sesuatu yang benar-benar sebuah artikel yang dapat dibaca. Dan untuk bikin konten secara keseluruhan, aku udah ada channel YouTube sebelumnya, yang awalnya diniatin sejak awal tahun itu juga, yang ujungnya malah kalah rajin sama bikin artikel di sini.
Kalau diperhatikan memang aku lebih sering bikin artikel di blog daripada bikin video atau episode podcast, yang baru saja aku luncurkan setahun yang lalu. Alasannya cukup jelas, waktu buat bikin juga lebih singkat, gak makan usaha yang lebih, konten yang bisa dibawakan dalam bentuk artikel bisa lebih bebas daripada dalam bentuk video apalagi podcast, 'kan. Dan bagi pembaca pun bisa membaca artikel yang aku tulis tanpa harus melibatkan indra pendengaran mereka, seperti saat di ruang publik atau di tempat yang harus menonaktifkan suara keras. Jadi aku rasa ngeblog itu masih memiliki potensi yang lebih tinggi karena untung bagi penulis dan pembaca. Satu lagi, guide tertulis biasanya lebih membantu daripada guide audiovisual karena bisa menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan. Well, ini juga cuma opini sih, ya.
Untuk rencana ke depannya, aku memiliki beberapa ide yang sekiranya bisa aku lakukan, tetapi aku sendiri masih belum yakin untuk melakukannya. Di antaranya aku berencana untuk membuat blog berbahasa Inggris yang ditujukan untuk audiens berbahasa Inggris. Aku memiliki kenalan dari luar negeri yang cukup banyak di Twitter dan Fediverse, sehingga aku juga ingin mereka membaca apa yang aku tulis. Daripada menerjemahkan semua artikel yang aku tulisa satu-persatu, yang mungkin di antaranya tidak cocok bagi mereka, aku akan membuat artikel yang berbeda. Topiknya mungkin masih sekitaran soal komputer dan teknologi, yang aku rasa bisa aku lakukan. Aku masih belum yakin bagaimana merealisasikannya, tetapi do'akan agar bisa nantinya.
Di samping blog ini sendiri, di WordPress.com, aku juga memulai klon baru di Vivaldi Blog dan satu lagi dengan situs berbasis Ghost. Keduanya berada di ufal.vivaldi.net dan blog.ufal.my.id. Anggap saja sebagai backup. Dan untuk yang kedua, kebetulan ini adalah penerapan dari kebimbangan yang sebelumnya muncul di kepala untuk pindah sepenuhnya ke Ghost atau tidak. Pada akhirnya aku hanya membuat salinannya saja di sana, selain untuk mengamankan subdomain blog pada domain milikku sendiri.
Dan untuk blog ini sendiri, tentu saja masih akan berjalan seperti biasa. Dan karena beberapa alasan yang disebutkan di atas tadi, aku masih ingin menulis ke depannya di blog ini. Dan di tempat lain juga yang kebetulan aku ada hak di sana. Menghidupkan budaya ngeblog itu emang terasa gampang-gampang-susah, mengingat kebanyakan orang sekarang lebih terpaku di sosial media daripada media tulisan independen seperti blog.
Sebelum aku tutup, aku akan membuka kotak saran ide atau topik bagi kalian yang memiliki hal-hal menarik yang ingin aku bahas nanti ke depannya. Kebetulan lagi buntu soal ide-ide baru, jadi kalau kalian ada yang menginginkan aku membahas sesuatu, bisa mengirimkan saran ide atau topik kalian ke halo@ufal.my.id, subyek menyesuaikan. Bebas, kalian ingin menyarankan apa saja. Komputer, blogging, tekpang, animanga, atau yang spesifik seperti Touhou, Arknights, vtuber, segala macam, bebas. Aku tunggu ide-ide kalian. Akan aku cantumkan juga nama dan kontak kalian nantinya jika berkenan.